__________
"Darimu aku belajar, untuk selalu berani dalam menghadapi sebuah masalah, dan menegakkan kebenaran"
_________
"Kamu kenapa nangis?" tanya seorang gadis kecil berumur sekitar tujuh tahun, ia bingung melihat anak laki-laki yang mungkin seumuran dengannya sedang menangis tersedu di bawah perosotan.
Arjuna menatap gadis itu sekilas lalu kembali menangis,"Kamu siapa?" tanya Arjuna di sela tangisnya.
"Nama aku Ayu, kalau kamu siapa?" gadis itu lalu mengulurkan tangannya dan tak lupa dengan senyum manis yang memperlihatkan gigi susunya, seketika Arjuna ikut tersenyum.
"Arjuna! di mana kamu hah!" teriak seseorang perempuan dewasa, Arjuna yang mendengar teriakan itu seketika menunduk kembali menangis lalu memeluk lututnya erat.
"Itu pasti Mama kamu, nama kamu bagus Arjuna, kayak ...." Ucapan gadis lucu itu terhenti ketika ia kaget melihat Arjuna itu ditarik paksa oleh Mamanya.
"Anak gak tau diuntung, apa maksud kamu ngadu ke papa kamu." Sambil meneriaki Arjuna, Mamanya dengan tega memukulnya dengan rotan, Arjuna semakin berteriak kesakitan.
"Ibu jangan di pukul dong! kasihan dianya pasti sakit," teriak gadis itu tanpa takut.
Arjuna takjub melihat keberanian gadis itu terhadap Mamanya.
"Jangan ikut campur urusan orang dewasa." Lalu kemudian Arjuna ditarik paksa oleh ibunya.
Arjuna terbangun dengan nafas berderu, mimpi ini sudah beberapa kali ia dapat, mimpi dimana kejadian waktu kecilnya dulu. Waktu dimana ia bertemu dengan gadis kecil pemberani.
Peristiwa itu juga, yang membuat dirinya tidak suka dengan Mamanya itu hingga saat ini, dan semenjak peristiwa itu, kepercayaan terhadap wanita berkurang. Dan ia malas berurusan dengan wanita.
Karena gadis kecil itu, ia meng
inginkan suatu saat berteman atau mendapatkan wanita yang pemberani, tapi tidak kasar. Yang membela kebenaran, juga tidak takut jika memang ia tidak salah, dan demi sebuah kebenaran. Terlihat konyol memang.
Apakah mimpi itu sebuah pertanda bahwa ia akan bertemu dengan gadis pemberani itu, atau malah justru pertanda yang tidak baik.
Ia pun masih bingung dengan mimpinya itu.
____________________________________