"Jedrek, kenapa kau membiarkan mereka melakukan hal ini kepadamu?" Lilac membelaikan jari-jarinya di atas kulit lengan kiri Jedrek yang terbakar, membentuk sebuah simbol dari bunga Lilac. Kedua alis Lilac bertautan dengan erat.
Jedrek sudah mengenakan kembali jubah putihnya, tapi dari kedekatan mereka saat ini, pasangannya itu bisa melihat simbol yang ada di atas kulitnya dan terlihat sangat khawatir akan hal itu.
Tongkat yang terbuat dari perak, maka meskipun kulit sekitarnya sudah mulai kembali normal, namun luka bakar yang membentuk simbol bunga Lilac akan ada untuk selamanya di kulit Jedrek.
"Ini adalah bagian dari prosesi upacara." Jedrek berkata, menarik untaian rambut Lilac ke belakang telinganya.
"Ini sangat kejam." Lilac berkata melalui giginya yang terkatup. Ia sama sekali tidak menyukainya sedikit pun, meskipun simbol yang ada di bahunya itu melambangkan dirinya.
"Ini bukan masalah besar," Jedrek meraih tangan Lilac dan menariknya pergi menuju ke kamar mereka.
