Setelah Lilac dan Jedrek terperangkap di dalam kedai karena hujan yang turun dengan deras, sang Raja Alpha memiliki ide yang lebih baik untuk memperkenalkan Lilac kepada budaya mereka.
Dan sekarang, disinilah Lilac berada, terjebak bersama dengan Warlock sementara ia mendengarkannya mengenai sejarah dari dunia ini dan segalanya yang diperlukan.
Lilac tidak sedikit pun merasa senang dengan hal ini dan malah merasa terlalu bosan untuk mendengarkan nada bicara Warlock yang sangat datar.
"Dengar." Lilac menurunkan buku yang berada di tangannya, membentur sedikit keras di atas meja sehingga membuat Warlock mengangkat kedua alisnya. "Aku tidak tahu apa gunanya bagiku mengetahui semua ini ketika apa yang sedang kita hadapi sekarang tidak ada hubungannya sama sekali dengan hal ini."
"Karena sang Raja memberimu nama sebagai Ratunya," Warlock menjawab dengan singkat, tapi kemudian kedua matanya menjadi terlihat penasaran ketika ia menatap ke arah Liliac. "Apa kau benar-benar pasangannya?"
