"Tidak, ada seseorang di sana! Ada seseorang di sana! " Hope menjadi panik dan ini adalah pertama kalinya Kace melihat Hope seperti ini.
Dia terlihat seperti tengah lepas kendali.
"Hope!" Kace memegangi wajahnya dengan kedua tangannya yang hangat dan menyaksikan matanya yang cemas beralih ke pepohonan di kejauhan yang terlihat sangat lebat, menolak untuk menatapnya. "Katakan padaku siapa yang ada di sana."
Hope mengalihkan perhatiannya ke arah pasangannya, alisnya berkerut saat dia menggigit bibirnya, ragu- ragu untuk menjawabnya. "Aku tidak tahu ... tapi, dia memanggilku."
"Kenapa dia memanggilmu?" Kace tidak bisa memahami ledakan tiba- tiba Hope dan emosinya yang terlihat tidak stabil. Mereka sedang tidur dan tiba- tiba Hope bangun dan membicarakan hal- hal yang tidak masuk akal seperti ini.