Jedrek merengut, dia menarik- narik rambut hitamnya yang kelam dengan jarinya dan menggeram dalam- dalam setelah mendengar apa yang diteriakkan Lilac padanya. "Apa?"
Pasangannya ini bisa menjadi luar biasa mengesalkan dan dia harus mengakui hal tersebut sejak dari pertama mereka bertemu.
"Ayo pergi!" Lilac tidak ingin menghabiskan waktu sedetik pun dengan argumentasi, dia meraih lengan Jedrek dan hendak menariknya dari tempat yang sangat kacau dan telah hancur ini, namun sang Raja Alpha tidak bergeming dan sang guardian angel tidak memiliki cukup kekuatan untuk memaksanya pergi dari sana. "Jadi sekarang apa?!"
"Aku tidak bisa pergi," dia berkata dengan suaranya yang khas dan terdengar sedikit lebih tegas dari biasanya.