Kace masih sedikit linglung dengan keadaan sekitarnya, namun hal pertama yang muncul di benaknya adalah pasangannya, Hope, dan kemudian keadaan pun berganti dengan kemarahan monster itu yang membabi buta, tanpa mampu dia kendalikan sisi monsternya.
Dia merasa seperti dia sudah tertidur selama waktu yang lama dan dalam tidurnya, dia masih dapat memahami apa yang sedang terjadi di sekitarnya, Kace merasa seperti tengah berada di dalam air, dan hal itu terasa sangat nyata.
Dia merasa sagat kelelahan, namun bayang-bayang Hope serta hal terakhir yang bisa dia ingat, seketika membuatnya marah dan frustasi. Dia ingin bertemu dengan pasangannya, dia perlu tahu apakah Hope baik-baik saja, dan apakah dia sudah aman.
Pada saat dia tidak bisa melihat maupun mencium bau Hope, seluruh yang ada di dalam tubuhnya seketika menjerit ketakutan. Dia takut jika sesuatu terjadi kepada Hope dan dia gagal melindunginya.
