"Apa yang kau maksud dengan 'mereka'?" Hope mengerutkan alis tatkala ia melirik ke arah Lana, nampaknya, ia sedang sangat lelah untuk sekadar terganggu oleh percakapan di antara Hope dan Lidya.
"Kami, bangsa para penyihir, percaya terhadap spirit, makhluk lain yang tidak memiliki wujud." Tatapan Lidya melihat langsung ke arah mata Hope. "Itu adalah sumber di mana kekuatan sihir kami berasal."
Hope merasa tidak yakin jika dia mengerti apa yang sedang dibicarakan oleh Lidya. Dia tahu tentang spirit, tetapi tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang hal itu.
"Ini adalah sihir kuno." Dia menambahkan. "Dan seperti halnya manusia, tidak semua spirit itu baik, karenanya, muncullah para penyihir kegelapan. Semua hal ini saling berhubungan satu sama lain."
"Oke..." Ucap Hope menyeret, "Sekarang aku mulai bingung."
"Kau akan memahaminya ketika waktunya tiba. Alam ini dibuat oleh para spirit itu, kau akan membutuhkan mereka ketika kau berhadapan dengan peperangan yang akan datang."