Kace menerima segelas air yang terasa menyegarkan dan melembutkan tenggorokannya. Dia terbangun dengan perasaan canggung dan mengamati keadaan sekitarnya selagi Lana meletakkan gelas tersebut di atas meja yang ada di samping tempat tidur, dia kemudian membantu Kace untuk duduk serta meletakkan bantal untuk menopang punggungnya.
"Apa yang terjadi?" Suaranya terdengar serak dan parau, Kace tidak dapat mengingat apa yang sudah terjadi dengannya dan penyebab yang membuat kepalanya sakit.
"Jangan banyak bergerak, kau telah pingsan selama tiga hari." Lana memberitahunya, kendati demikian dia justru tidak mendapatkan reaksi sesuai dugaannya.
Awalnya Lana mengira bahwa Kace akan lompat dari kasurnya dan menggeram dengan cemas, mengingat mereka sudah membuang waktu selama tiga hari tatkala mereka seharusnya sudah kembali pada saat ini, di mana festival akan diadakan malam ini.
Namun, Kace hanya memegangi kepalanya dan menutup matanya, terlihat kesakitan.