Hope membalikkan badannya dan hendak berjalan meninggalkan ruangan itu ketika dia mendengar jawaban dari wanita itu. Dengan mengabaikannya, Hope terus melanjutkan langkahnya dan mendapati bahwa sekarang dirinya sudah tidak lagi berada di dalam ruangan yang sama seperti sebelumnya.
Hope menjadi terkejut, namun tetap tidak panik karena Serefina sudah pernah melakukan hal yang sama selama beberapa kali ketika dia sedang terlalu malas untuk terlihat seperti seorang 'manusia'.
"Kau adalah seorang penyihir," Hope berbalik dan menatap ke arah wanita itu, suaranya terdengar bercampur dengan nada jengkel ketika matanya bertemu dengan mata wanita itu. "Apa yang kau inginkan?"