Lana berada sangat dekat, luar biasa dekatnya untuk bisa memuaskan keinginannya, dia hendak menutup kedua matanya dan menikmati dosa yang hampir dia lakukan ketika secara tiba-tiba matanya menangkap mata merah Kace, yang mendadak terbuka.
Kedua bola matanya tidak lagi berwarna biru laut yang indah, namun menjadi merah darah.
Karena sudah tertangkap basah dari tindakan tidak senonoh yang hendak dia lakukan, Lana menjerit pendek selagi tubuhnya tersentak ke belakang dan menjauh dari Kace.
Lana jatuh dengan suara benturan pelan di punggungnya, kedua tangannya menutupi mulut dan matanya membelalak penuh ketakutan.
Apa yang harus aku lakukan sekarang? Apa yang harus aku lakukan sekarang?