Chereads / Terpaksa Hedon / Chapter 15 - Keberuntungan yang Besar

Chapter 15 - Keberuntungan yang Besar

Para pelayan baru yang ada di rumah Hong Dali telah menyetujui syarat yang diajukan Ibu Hong Dali, Sang Ratu rumah ini. Setelah itu mereka segera diarahkan ke rumah pelayan sebagai tempat tinggal mereka saat ini. Namun berbeda dengan Ling Xiaoyi, di hadapan Ibu Hong Dali yang sangat tegas itu wajahnya langsung berubah bak Alexander saat mendengar namanya dipanggil. Seluruh tubuh Ling Xiaoyi tiba-tiba berkeringat dingin, kemudian dia dengan hati-hati berjalan mendekati Ibu Hong Dali, lalu memberi hormat padanya, dan berkata dengan sangat sopan, "Ya Nyonya, Apa yang Anda inginkan?"

"Kamu Ling Xiaoyi?" Ibu Hong Dali memandang Ling Xiaoyi dari atas ke bawah, dan mengangguk, "Yah, lumayan menarik, tapi sepertinya sedikit lebih tua, sayang sekali."

Hati Ling Xiaoyi bergetar, dan dia tidak tahu hal yang dimaksud dari Ibu Hong Dali. Dia hanya bisa menundukkan kepalanya dan takut untuk berbicara.

"Kamu berusia dua puluh dua tahun, lahir di tahun kelinci. Nomor IDmu adalah 110102199310070040, zodiakmu Libra. Kamu sekarang sedang mempelajari manajemen aset di Departemen Keuangan Universitas Tianjing." Ibu Hong Dali berkata perlahan dan melanjutkan, "Saya sudah menemukan informasi tentangmu dari hal kecil hingga hal besar, salah satunya adalah kenyataan bahwa kamu punya otak yang cerdas. Sebagai penguasa, saya suka orang sepertimu yang rendah hati, tidak terobsesi pada kekuasaan, selalu bertoleransi tetapi tidak mau memikirkan hal yang rumit. Kamu juga memiliki kedua orang tua di rumah. Ayahmu seorang guru dan ibumu adalah pengusaha baju. Secara ekonomi, dirimu terbilang cukup untuk sedikit menikmati hingar-bingar kota ini. Kamu juga punya adik laki-laki berumur 19 tahun yang bersekolah di sekolah menengah yang punya kerjasama dengan Universitas Tianjing, kalian berdua punya kecerdasan yang tidak buruk."

Pada saat ini, Ling Xiaoyi harus takjub dengan kemampuan keluarga Hong dalam mencari informasi. Hanya dalam dua jam, mereka telah menyelidiki secara menyeluruh semua tentangnya. Pada akhirnya, dia hanya bisa berkata "Ya, Bu."

"Sebenarnya saya tidak ingin membicarakan ini kepadamu, saya hanya ingin memberitahumu bahwa pengalaman hidupmu tidak salah di mataku dan tidak memiliki arti lain." Ibu Hong Dali maju sembari menepuk bahu Ling Xiaoyi, "Keluarga kami memiliki keadaan khusus, Dali adalah anak yang lemah. Sebagai ibu, saya harus bertanggung jawab atas keselamatannya. Kamu anak yang baik. Tolong ikuti Dali dan lakukan segala sesuatunya dengan baik. Saya bisa menjamin bahwa saya tidak akan memperlakukanmu dengan buruk."

Ling Xiaoyi tentu saja tahu bahwa keluarga Hong pasti akan menjamin akan menjamin kebutuhannya, bahayanya pasti tidak mungkin tidak ada. Sekarang, ketika mendengarkan permintaan ibu Hong Dali padanya, dia hanya ingin memuji dan ada perasaan dalam hatinya. Kemudian ia pun berkata, "Nyonya tidak perlu khawatir."

"Oh, baguslah jika kamu tahu." Ibu Hong Dali akhirnya tersenyum, tiba-tiba mengganti topik pembicaraan, dan bertanya, "Ngomong-ngomong, Dali mengambil properti dari Hong Anbao hari ini, dan kamu harus melakukan banyak analisis untuk membantunya. Harga taksirannya cukup akurat, dan pada dasarnya sama dengan perkiraan para penilai aset kami. Apakah kamu punya kemampuan dalam hal ini?"

"Iya, sedikit." Ling Xiaoyi menganggukkan kepalanya sembari, "Saya sudah peka terhadap harga barang sejak saya masih kecil. Saya selalu bisa menebak harga barang."

Mendengar dia berkata demikian, ayah Hong Dali yang duduk di antara mereka tersenyum dan bertanya, "Oh? Apakah itu benar?"

Ling Xiaoyi dengan cepat menjawab, "Benar, Tuan."

"Iya," Ayah Hong Dali mengambil cangkir teh giok berwarna putih dari sisinya, memegangnya dan bertanya, "Kalau begitu, lihat cangkir teh ini. Berapa nilainya? Saya beritahu kamu, cangkir ini diukir oleh Han Mingyu."

Ling Xiaoyi berjalan dua langkah ke depan, dengan hati-hati menatap matanya, kemudian menutup matanya dan menemukan jawabannya, dan dengan cepat memperkirakan hasilnya. Kemudian dia membuka matanya dan berkata sambil tersenyum, "5.200 Yuan."

"Haha, ini agak menarik." Ayah Hong Dali tertawa, "Anak ini lumayan berbakat." Dia mengangkat semua set teh giok putih dan bertanya, "Ini seperangkat set teh, termasuk baki, teko, dan empat cangkir. Coba kamu hitung harga satuannya dan totalnya."

"Baik Tuan." Ling Xiaoyi menutup matanya lagi, dan dengan cepat dia menghitung. "Nampan itu bernilai 16.000, tekonya lebih mahal, 32.000. Empat cangkir teh masing-masing 5.200. Seluruh set karena itu diukir dari Han Mingyu, jadi nilainya harus ditingkatkan 50%. Totalnya adalah... 103.200."

"Hahahahaha!"

Seketika Ayah dan ibu Hong Dali bertepuk tangan untuk Ling Xiaoyi, dan Ayah Hong Dali tertawa, "Meskipun Dali itu adalah anak yang boros, tetapi pengetahuan ini mutlak diperlukan, dia pergi keluar dan mengambil bakat seseorang lalu kembali, haha." Sang ibu tertawa juga, "Bocah ini benar-benar pria yang bodoh. Hei, Xiaoyi, harga yang kamu katakan pada dasarnya hampir mendekati. Harga aslinya 150.000, tetapi karena kami tahu penjualnya, dan itu adalah harga bekas pabrik. Saya membelinya dengan harga tepat 105.000. Secara umum, kamu cukup bagus."

Meskipun dalam hati dia tahu bahwa itu hampir sama, Ling Xiaoyi menelan ludahnya diam-diam.

Keyakinannya harus tepat pada satu waktu, dan keputusannya yang harus dia ambil juga tepat. Hanya ketika hasilnya sendiri dan harga normal benda tersebut sangat kecil, dia benar-benar merasa lega.

"Suamiku, bagaimana menurutmu tentang Xiaoyi? Biarkan dia mengikuti Dali, sepertinya tidak akan rugi bila mempekerjakannya. Dia harus memiliki posisi yang lebih baik." Ibu Hong Dali menatap Ling Xiaoyi, kemudian berkata padanya untuk selalu menemani Hong Dali sebagai anak yang boros.

Tidak disangka, Ayah Hong Dali tiba-tiba berkata sambil tersenyum, "Karena Dali menemukan orang baru, tidak baik bagi kita untuk campur tangan. Pertama, minta dia untuk mengikuti Dali, sehingga ketika Dali akan menghamburkan uang lagi, setidaknya dia tidak banyak mengeluarkan uang, artinya dengan begitu maka tidak akan banyak merugi."

"Baiklah, itu saja." Ibu Hong Dali menepuk pundaknya dan berkata, "Xiaoyi, pergilah untuk istirahat. Ingat, besok kamu harus bangun pagi-pagi dan menemani Dali ke sekolah. Biasanya aku mengizinkan kamu untuk kembali ke kampus ketika kamu sudah mengantarkan Dali, atau bila ada bus sekolah yang mengantarkannya. Namun untuk akomodasi dari sekolah Dali ke kampusmu, kamu harus membayarnya sendiri."

"Baik, Nyonya." Ling Xiaoyi menyetujuinya, kemudian dia berbalik dan meninggalkan ruang ini mengikuti pelayan rumah tangga masuk ke dalam.

Setelah Ling Xiaoyi pergi dari ruang tamu, Ibu Hong Dali tersenyum dan berbisik, "Sayang, kita beruntung bukan? Sepertinya akan sangat banyak keberuntungan yang terjadi di kehidupan Dali". 

Suaminya mengepulkan asap rokok, dan menjawab, "Anak itu, sudah menghabiskan uang 30 juta dalam semalam. Aku sempat berprasangka buruk padanya, namun ternyata dia mampu membeli tempat yang strategis di kota sepi ini. Selain itu dengan senang hati membawa orang seperti Ling Xiaoyi kemari, bukankah ini salah satu langkah yang bagus untuk membawa keberuntungan yang luar biasa?"  

"Anggapanku tentang rasa syukur harus diperbaiki. Inilah yang disebut keberuntungan yang luar biasa. Dali kita orang yang sangat kuat dan penuh berkah." 

Namun, seketika Ibu Hong Dali menghela napas dan menjadi murung, "Sayangnya, kondisi tubuh Dali... benar-benar sangat mengkhawatirkan."

"Jangan khawatir, kita tidak selalu mengeluarkan uang untuk perawatan medis, pasti ada cara lain untuknya. Sekarang pengembangan kedepannya pasti cepat, lima tahun bahkan puluhan tahun, sepuluh tahun atau dua puluh tahun, pasti masih banyak harapan," Kata Ayah Hong Dali, dia meregangkan tangannya dengan malas, lalu tersenyum, "Sudahlah, mari kita tidur. Sekarang sudah larut malam."

"Iya." Wajah Ibu Hong Dali sedikit memerah, kemudian dia berbalik dan menuju ke lantai atas untuk tidur.