Leng Sicheng terlihat mengerutkan kening, "Beberapa hari ini pekerjaanku memang agak sibuk."
"Aku tidak menyalahkan kesibukanmu." Gu Qingqing menggelengkan kepalanya, "Lagi pula kita berdua sudah tidak bisa terbang lagi. Tapi, aku harus naik pesawat besok pagi. Kalau kamu tidak percaya, kamu boleh menelepon Xu Zijin atau Presiden Lin untuk menanyakan situasinya. Tapi mungkin kamu sudah terlanjur menganggapku manja dan tidak bisa dipercayai lagi, kan?"
Gu Qingqing pun menertawakan dirinya sendiri, kesunyian mulai menyebar di dalam mobil. Beberapa menit kemudian, Leng Sicheng menolehkan kepalanya dan melihatnya, "Jadi, kamu mau pulang, iya, kan?"
Gu Qingqing tidak mengatakan apa pun, pesawat sudah terbang, sudah tidak ada lagi penerbangan lain hari ini, bagaimana dia bisa pulang?
Leng Sicheng menyipitkan bibirnya, kemudian mengambil ponselnya dan menelpon ke sekretaris Cheng, "Pekerjaanku di sini sudah selesai, kan?"