Keesokan harinya, Hiruzen Sarutobi berada dalam tekanan berat. Konoha telah kehilangan dua kage yaitu Pertama Tsunade dan Kedua Hatake Sakumo. Sekarang Konoha Hanya memiliki Jiraiya, Orochimaru saja.
Namikaze Minato masih berkembang dan ada bibit lainnya Hatake Kakashi anaknya Sakumo dan Gin Ryuka Seorang yang bakatnya seperti Muridnya Orochimaru dan Minato.
Untuk Anaknya Sakumo, Kakashi juga mengkhawatirkan karena tertekan kematian ayahnya.
"Hah.. Sepertinya hari damai akan berakhir" kata Hiruzen dengan menatap langit.
Hiruzen Sarutobi memanggil 3 Penasehatnya, sekitar beberapa menit, 3 Dewan Konoha datang dan rapat dimulai.
"Konoha sekarang telah kehilangan kekuatan lagi, jika ada saran!" kata Hirizen sarutobi.
" Saya pikir kita meluluskan siswa academy dengan mudah seperti Hatake kakashi dan Gin Ryaku dan lainnya yang berkualitas." kata salah satu penasihat Danzo.
"Saya pikir Bagus juga ide itu, dengan itu kita l cepat mendapat lebih banyak ninja" kata salah satu Koharu Utatane.
"Tidak, Saya tidak setuju. Kita tidak bisa melonggarkan aturan kelulusan demi seperti itu" kata Sandaime Hiruzen Sarutobi.
" Saya pikir saran Koharu dan Danzo bagus, kita juga dapat melatih mereka agar mendapat pengalaman" kata Salah satu Penasihat lainnya Homura Mikotado.
Sandaime kesal dengan sikap trio ini.
"Tidak, kita tidak bisa membunuh bibit konoha dan mereka masih belum siap untuk menjadi genin. Kita akan melihat lagi, Kakashi dan Gin atau lainnya. Mereka harus berkemampuan yang cukup dan test kelulusannya tetap seperti yang lalu. Itu akhir rapat ini" kata Hiruzen Sarutobi dengan keras sambil memikirkan anaknya Asuma karena Asuma masih belum siap untuk jadi genin.
Mereka bertiga terdiam mendengar hal itu dan tidak bisa merubah pemikiran Hiruzen Sarutobi. Mereka bertiga pergi keluar ruangan Hokage.
■■■■♤♤♤♤■■■■■■■■■■■■
Academy Ninja Konoha Sore hari.
Gin dan yang lain sedang mendengarkan Materi Shiro sensei. Shiro sensei membahas tentang Sejarah Konoha dan lainnya.
Setelah Kelas berakhir, Gin, Kakashi, Rin, Kurenai, dan Obito pergi ke taman sebentar untuk bermain.
" Aku akan berencana lulus untuk tahun depan" Kata Kakashi untuk mengawali pembicaraan.
" Apa? Kakashi kamu akan lulus tahun depan?" kata Obito.
"Ya pelajaran di academy benar-benar membosankan." kata Gin.
" Hey Kalian berdua jangan mengabaikan aku!" kata Obito yang merasa diabaikan. Rin tersenyum melihat mereka bertiga bicara. Kurenai memperhatikan Rin tersenyum.
" Ada apa? Kenapa kamu tersenyum"
" Tidak ada, aku hanya senang melihat mereka" kata Rin melihat mereka bertiga. Gin dan Kakashi terus mengobrol dan mengabaikan Obito yang sedang marah.
" Saya tidak berencana untuk lulus untuk sementara waktu. Aku harus berkonsentrasi pada teknik Raiton Ninjutsu dan aku punya ide baru tentang Ninjutsu yang membutuhkan banyak waktu."
Gin benar-benar tidak ingin lulus dulu karena dia harus mengembangkan teknik serangan dan gaya serangan. Tubuhnya berusia 5 tahun belum memiliki banyak Chakra. Sekarang dia berencana untuk bekerja secara efisien menggunakan apapun yang dimilikinya.
Dia akan mengembangkan serangan menggunakan Flicker dengan Atribute Raiton sehingga menghasilkan Teleport pendek yang sulit untuk dihindari. Gin juga mempelajari [Chidori] teknik Kakashi. Untuk mengembangkan teknik itu, dia akan menciptakannya dengan kakashi.
"Gin,Gin,Gin!"
Kurenai yang memanggil Gin yang sedang melamun. Gin tersadar dan berkata.
" Maaf maaf, kita akan pergi sekarang!"
"Gin, daritadi kita juga mau pulang" kata Obito dengan wajah tidak puas.
" Yah Sampai jumpa" Setelah perpisahan itu, mereka pulang ke arah masing-masing.