" hey lelaki kurus...? Kalau kau mau mempelajari tentang perdagangan datanglah padaku..?" ucap Satria yang tiba-tiba berada di hadapan mereka, sebab Satria sudah selesai berbincang dengan Tuan Danu, Ia pun datang mengikuti di mana Satin berada.
Satin pun dan Marlina berbalik, ternyata itu memang satria yang tiba-tiba sudah berada di dekat mereka berdua.
" Hai Satria..? siapa yang akan bertanya padamu..? aku bisa mempelajari tentang perdagangan sendiri, ngapain juga harus nanya ke kamu..?" jawab Ujang alias Satin, kali ini ia lupa memainkan suaranya, dia terdengar seperti seorang gadis yang sedang merajuk saat diledek oleh seorang pria.
" Loh.. loh kok..' suara kamu jadi berubah kayak suara gadis Ujang...?" tanya Marlina yang menyadari tiba-tiba suara Ujang berubah jadi suara wanita.
" Waduh satin Kenapa kamu jadi keceplosan..?" Benak Pangeran Satria yang memandang Satin, dengan khawatir kalau samarannya sebagai seorang pemuda terbongkar oleh Marlina.
