Setelah semua sudah siap, Elis juga sudah berganti pakaian, Aldo pun tiba di rumah.
"Kita berangkat sekarang, Sayang?" tanya Aldo. Nampak sekali kalau ia tergopoh dan ingin buru-buru sampai ke Jogja lagi.
"Kamu mandilah, pakaianmu ada di atas kasur," ucap Elis sambil menyodorkan segelas teh melati hangat pada suaminya. Agar pikirnya sedikit rilex.
Sambil menunggu Aldo mandi dan berganti pakaian, Elis berjalan menuju dapur menyiapkan bekal untuk makan malam. Karena, di saat keadaan seperti ini, ia yakin, suaminya tidak lagi memikirkan isi perutnya. Terlebi, Aldo memiliki riwayat sakit maag. Jadi, tidak bisa telat makan.
"Kita naik travel saja Sayang," ucap Aldo dari belakang Elis yang tengah mencuci peralatan dapur yang baru saja dia gunakan.
"Iya, Do. Aku juga khawatir kalau kamu nyetir sendiri," jawab Elis lirih.
"Travel sudah di bawah. Ayo kita turun sekarang." Aldo pun langsung beranjak turun sambil mengantongi ponsel dan dompetnya.