"Aku menyukai Elis Lalu apakah seleraku juga buruk? Maaf ya, Sel! Alis tidak bisa dibandingkan oleh wanita manapun termasuk kamu. Boleh saja kamu merasa cantik. Tapi di mata kami, Elis terlalu baik jika dibandingkan denganmu," cetus Riyan kesal sambil menggebrak meja.
"Oke, baiklah, aku mengaku salah. Gak usah bahas itu lagi, sekarang cukup fokus dengan tujuan masing-masing saja," ucap Sella.
Pertama kali melihat Riyan semarah itu, rupanya cukup membuat wanita itu menjadi gentar dan mentalnya menciut. Namun dalam hati, ia berumpat kesal, 'emang aku lebih cantik dan lebih sexy, kan jika dibandingkan dengan Elis?'
"Kau makan saja sendiri. Aku tidak minat," ucap Riyan pergi dengan kesal setelah pesanan mereka datang.
"Riyan! Kau tidak sedang bercanda, kan? Aku tidak bisa menghabiskan makanan sebanyak ini sendirian!" teriak Sella.