Tiba di apartemen Riyan, Diana sedikit dikejutkan dengan pintu apartemen yang tidak terkunci. Begitu dia membuka dan berusaha masuk ke dalam apartemen tersebut, Iya sudah disambut oleh bau mie ras yang sangat kuat menyeruak hidung.
"Ehmb.... Apa-apaan, ini?" Gumam Diana sambil mengipas kan tangan di depan hidungnya. Baunya terlalu kuat dan menyengat.
"Riyan! Kamu ada di mana?"
"Aku di sini. Sudah datang kau rupanya Din?" Jawab Ryan yang keluar dari kamarnya dengan hanya mengenakan celana panjang tanpa atasan. Memarkan bentuk tubuhnya yang atletis.
"Eh, kamu barusan pesta, ya? Sama siapa?" tanya Diana.
"Sendiri saja. Duduk sini saja, bersih!" seru Riyan sambil menunjuk ke kursi ruang tengah.