"Fa. Aku mau tanya sesuatu sama kamu," ucap Elis sambil memandang Alfa yang tengah fokus melihat jalan tol yang mulai sepi. Tidak seramai tadi.
"Iya, kamu mau nanya apa? Katakan saja!"
"Bagaimana bisa Aldo menceritakan hal sebesar ini terhadapmu? Tapi, tidak dengan aku yang calon istrinya. Kalian dulu seperti musuh," ucap Elis, matanya lekat memandang Alfa.
"Soal itu? Sebenarnya aku sudah tahu dari awal," jawab Alfa tanpa menoleh kearah Elis.
"Apa? Bagaimana bisa? Terus, kenapa kamu nggak cerita sama aku, kalau emang kamu tahu dia adalah mantan gay?" tanya gadis itu dengan raut wajah yang sangat kecewa terhadap Alfa.
"Aku udah pernah katakan sama kamu. Hanya saja aku menyampaikannya dengan kalimat yang halus, tidak berani tudepoin selama aku belum memiliki bukti yang jelas."
"Masa sih, Fa? Kenapa aku merasa tidak ingat sama sekali? Memang itu kapan kejadiannya?"
