Setelah mendengarkan penjelasan dari ibu Nadira panjang lebar, Elis terdiam. Seluruh tubuhnya bergetar hebat. Dia merasa benar-benar bersalah dan sangat egois karena tidak mau mendengarkan dulu penjelasan Aldo.
'Astaga! Aku pasti sangat membuat Aldo bersedih. Harusnya aku tidak usah percaya sama Riyan. Sudah sejak lama kan, dia ingin merusak hubungan ku dengan Aldo serta membuat ku hancur. Aldo! Maafkan aku,' ucap Elis dalam hati.
Rasa bersalah terus menyelimuti hati Elis. Sehingga dia berinisiatif menghubungi Aldo untuk meminta maaf. Tapi ketika ia meraba bagian pinggir pinggang dan dada ia baru sadar kalau dirinya mengenakan dress tanpa saku. Bahkan, tas atau dompet dia sudah tidak membawa. Artinya, ponsel pun dia juga sudah tidak membawa.
"Loh, Fa. Tadi aku nggak bawa handphone ya ke sini?" tanya gadis tersebut dengan ekspresi seperti orang linglung.
"Ya mana aku tahu? Kamu merasa bawa apa nggak?" ucap bocah itu dengan ekspresi tanpa merasa bersalah.