"Iya aku akan bantu kamu. Kamu tenang aja semua kartumu ada di aku. Jika aku bisa menghancurkanmu dalam sekejap, Kenapa aku tidak bisa membantumu dalam waktu singkat?" ucap Alfa bersungguh-sungguh.
"Makasih, Bro! Aku tidak menyangka, kau sebaik ini," ucap Aldo. Menatap canggung ke arah Alfa.
"Kenapa kau menatapku begitu? Terharu, ya? Aku tidak akan ilfeel sama kamu. Aku tahu kau pria normal." Alfa yang justru malah menghampiri dan merangkul Aldo layaknya seorang sahabat.
"Makasih, Fa. Aku masih tidak menyangka kau sebaik ini. Padahal, sebelumnya... " Aldo tertawa canggung merasa dirinya tidak berguna lagi.
"Jika kau dengan sengaja menyakiti Elis, maka aku akan menjadi musuhmu yang paling berbahaya. Tapi, karena kau tulus dan benar-benar menyangi sahabatku, maka kau juga temanku," jawab Alfa, sok cool. "ya sudah, kau kembalilah. Lihat dirimu! Betapa mengenaskan sekali."
"Baik, terimakasih, Bro!"