"Ya kalau kamu lapar kita makan di luar aja biar cepet. Setelah seharian bekerja kamu pasti juga capek, kan?" jawab Aldo tanpa memandang ke arah Elis.
"biasanya soalnya juga kerja tapi kamu nggak ngomong kayak gini. setelah bolak-balik ganti gaun aku capek?" Tanya Elis.
"Iya, itu termasuk. Tapi, yang melelahkan untukmu bukan itu," jawab Aldo.
Elis yang merasa kalau Aldo jauh lebih mengerti tentang dirinya, sementara dia tidak tahu apa-apa, saat itu juga menoleh memandang wajah Aldo dari samping. "Lalu, apa dong?"
"Cemburu!" Debus pria itu tanpa menoleh.
Merasa tidak mengerti apa yang anda katakan, halus nampak berpikir dan berkerut kening.
"Saat aku meeting ketemu klien kamu pasti juga capek kan? Sibuk mikirin aku cemburu aku diduain. Apa itu nggak menguras tenaga dan pikiran banget?" goda Aldo, seraya melirik gadis di sebelahnya sambil terkekeh.
"Aldo! Kau ini..." Karena jengkel dan gemas menjadi satu Elis memukuli pundak Aldo.