Entah bagaimana cara Aldo mengendarai mobil itu. Yang jelas dia sangat ngebut, sebab ketika mobil mamanya sudah berjalan lebih dulu. Aduh masih sempat jahilin Elis di parkiran universitasnya. Tapi belum sampai memasuki area Bandung, Aldo sudah berhasil mendahului mobil yang dinaiki mama dan calon mertuanya. Lalu sekarang, mereka semua berjalan mengiringi Elis yang mengenakan kebaya dan ditutupi oleh jas Aldo.
"Nak, Elis. Selamat, ya atas pencapaiannya. Saya, sebagai lurah di sini mewakili ucapan terimakasih warga karena sudah mengharumkan nama kampung. Sekali lagi, saya pribadi dan warga desa, mengucapkan selamat," ucap pria bertubuh tegap berkulit sawo matang itu. Kira-kira beliau seusia dengan pak Ranu.
"Terimakasih, Pak," ucap Elis sambil menerima karangan bunga dari pak Lurah dan menjabat tangan beliau dengan santun.