"Baik, Ma. Besok, Aldo akan coba bicara sama Elis terkait ini," jawab pria itu dengan kepala tertunduk. Bagaimana pun, ia tidak mungkin juga mengatakan yang sebenarnya. Biarlah, Aldo salah di mata mamanya sendiri. Semarah apapun dia padanya, tetap, rasa marah itu tidak akan lebih besar dari kasih sayangnya sebagai ibu. Tapi, jika kecewa pada Elis... itu yang bikin berabe. Bukannya disuruh cepet nikah, yang ada disuruh cari wanita lain.
"Terus, kamu tadi ngapain, diam-diam menyelinap masuk ke dalam kamar Elis?" tanya Mama Riri sambil menatap Aldo penuh selidik.
Mendapat pertanyaan seperti itu, Aldo hanya cengar-cengir tidak jelas. Bingung dia mau jawab apa. Lagian, sudah setua ini masa sih mamanya tidak tahu? Jika tidak, Lalu bagaimana asal dia dan kedua kakaknya bisa lahir dan hidup di dunia ini?