"Elis, kamu ini kenapa, sih? Lempar-lempar bantal. Kalau ibu bawa air, gimana coba?" Ayo, bangun sana buruan mandi dan temani nak Aldo sarapan. Sebentar lagi, jemputan dari bandara datang," ucap bu Mirna.
Elis kembali memandang Aldo dengan pakaian rapinya. Masih dalam keadaan setengah sadar ia bertanya, "Loh, kamu mau balik sekarang, Do?"
"Iya, kan kemarin aku dah ngomong sama kamu," jawab Aldo sambil tertawa. Sementara bu Mirna sudah berlalu sejak tadi.
"Elis, cepetan mandi sana!" teriak bu Mirna dari dapur.
"Iya, bu," jawab Elis masih duduk di atas tempat tidurnya.
Aldo mengamati keadaan sekitar. Lalu kemudian ia kembali mendekati Elis dan berbisik, "Pikirkan lagi tawaranku, kekeh ingin tetap bekerja, atau kita nikah saja. Kau diam di rumah, biar aku saja yang cari nafkah." Kemudian pria itu pun beranjak meninggalkan kamar tersebut.
Sementara Elis diam mematung memandangi punggung Aldo hingga lenyap dari pandangan.
