Di dalam mobil Tika mulai menceritakan semua apa yang ia ketahui tentang Aldo dan Elis. Sementara Alfa, hanya diam menyimak mencerna setiap kata demi kata yang disampaikan oleh asisten rumah tangganya. Kemudian, setelah Tika menderita kan semuanya hingga selesai, pria itu menghela nafas panjang dan berkata, "Jika aku terus mengharapkan dan berusaha mengeajar mengejar Elis, sama halnya aku ini dengan perusak hubungan orang. Aldo juga serius, kan sama dia? Ya sudah. Aku akan berhenti mengharapkan dia. Mungkin memang mereka berdua sudah Tuhan takdir kan untuk bersama selamanya."
"Tuan, yang sabar ya? Sepertinya jika dibandingkan antara Tuan dengan pria itu, Aldo tidak ada apa-apanya. Tika yakin banget, kok untuk mendapatkan gadis yang jauh lebih baik dari kak Elis pasti mudah bagi Tuan, jika Tuan mau membuka hati pada wanita lain, sih," hibur Tika.