"Iya, selama kau bekerja di sana, dia ada cerita gak, mereka putus karena apa?" Karena Diana terlalu posesif. Eh, tapi tunggu.... " ucap Elis terputus. Kemudian ia menatap wajah Aldo.
"Apa, Sayang?" jawab pria itu penuh perhatian.
"Katanya kau dan Diana putus itu karena dia sebagai pacar terlalu posesif dan menuduhmu yang bukan-bukan. kau sayang dia. Tapi, tidak tahan dengan sikapnya. Sementara Diana bilang katanya pacarnya memutuskan karena muak padanya yang kekanakan. Apakah itu kau, Do?" ucap Elis setelah berhasil menemukan kembali ingatannya.
"Iya, benar. Itu adalah aku. Aku yakin, kita memang sudah ditakdirkan untuk bersama. Karena, setelah aku putus sama Diana aku selalu memikirkan mu. wanita yang membantuku membelikan pembalut. Tak di sangka, Tuhan mengabulkan doa ku selama ini. Akhirnya kita bertemu.
"Tapi, tunggu. Kenapa kau diam dan tak mengatakan dari awal, Do jika memang kau tahu siapa aku?" protes Elis dengan wajah cemberut.
