Chereads / MELETUSNYA GUNUNG KRAKATAU / Chapter 1 - Gunung Krakatau, berada tepat di tengah-tengah pesisir Selat Sunda, 30 mil dari daratan. Berabad-abad orang disini harus tinggal di bawah tatapan gunung itu..

MELETUSNYA GUNUNG KRAKATAU

Fakahbanu_Jibril
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 6.5k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Gunung Krakatau, berada tepat di tengah-tengah pesisir Selat Sunda, 30 mil dari daratan. Berabad-abad orang disini harus tinggal di bawah tatapan gunung itu..

25 Agustus 1883,

Pemerintah setempat ingin mengadakan pembukaan pasar baru yang akan di laksanakan besok. Istri Dari ketua pemerintah itu menolaknya karena ia mempunyai firasat yaitu, akan ada bencana yang dahsyat di selat Sunda. ketua pemerintah itu mengatakan kepada istrinya bahwa itu hanya firasatnya dan tidak akan terjadi, Dan akan tetap di laksanakan.

26 Agustus, 1883.

Pada pukul 8 pagi, pesisir selat Sunda di goncang gempa yang cukup besar hingga semua orang di situ merasakannya, tapi gempa itu hanya terjadi beberapa menit saja dan tidak terjadi apa-apa. Setelah beberapa lama pembukaan pasar di laksakan, warga di situ sangat bergembira, mereka menari, bernyanyi, dan bermain musik. Tapi tak lama suara gemuruh yang sangat kencang terdengar dari arah gunung Krakatau. Warga-warga Ketakutan dan saling menyelamatkan diri. Dan pada jam 2 siang air laut tiba-tiba saja surut, ikan-ikan bermunculan sebab surutnya itu sangat jauh. anak-anak senang dan mengambil ikan dan memberikan kepada orang tua mereka. Dari kejauhan air laut terlihat menghampiri daratan, dan terjadinya tsunami besar sekaligus meletusnya gunung Krakatau warga di situ saling berhamburan mencari tempat pengungsian, istri dari ketua pemerintah itu membawa anak-anaknya kerumah mereka dan bersembunyi di lemari mereka sedangkan suaminya mengikatkan tubuhnya ke batang pohon kelapa. dan pada akhirnya keluarga itu selamat, tapi tidak dengan warganya kira-kira ada 30 ribu orang lebih yang meninggal . Setelah tsunami itu berhenti ketua pemerintah itu menghampiri istri dan anak-anaknya dan ia merasa bersyukur atas keselamatan keluarganya. Keesokan harinya keluarga itu mencari tempat aman untuk mereka tinggali, tempat itu berada jauh dari pulau yang ia tinggali. setelah sampai terjadi badai besar di situ, hingga hilangnya salah satu anak perempuannya. hingga mereka menjadi sengsara dan memutuskan untuk pergi ke negara asalnya, karena istrinya sedang mengandung anak dan kelak jika nama anaknya itu perempuan akan di namai seperti nama anaknya yang hilang di pulau itu.

Tamat....