Lucas melipat kedua tangannya di dada. "Atas dasar apa kau mengklaim gina milikmu, kalian belum menikah dan tidak terikat dalam hubungan apapun. Jadi kau tidak bisa…"
"Kami akan menikah besok pagi!"
"What?"
"Apa?"
"Massimo!!!"
Martin, Lucas dan Gina bereaksi secara bersamaan. Ketiganya sangat terkejut mendengar perkataan Massimo.
Massimo tersenyum. "Kenapa terkejut? Aku sudah memberikan benihku pada Gina, bukankah sudah sewajarnya jika aku menikahinya?"
"You, bastard!" geram Lucas penuh emosi.
"Yes, that's me, karena itu stop mengganggu calon istriku. Lebih baik kau cari wanita lain," ucap Massimo kembali dengan entengnya.
Tanpa rasa bersalah Massimo kemudian memaksa Gina masuk kedalam mobil yang berada disamping mereka, tak lama setelah itu ketiga mobil berwarna hitam milik Massimo mulai meninggalkan area hotel.
