Massimo tertawa terbahak-bahak mendengar perkataan Lucas, ingin rasanya saat ini Massimo membanggakan apa yang sudah didapatkannya dari Gina tadi malam pada Lucas.
Namun karena ada Julian di dekat Lucas akhirnya Massimo menahan diri untuk tidak mengatakan kalau dirinya adalah pria pertama untuk Gina, Massimo berniat menyimpan kebanggaannya itu untuk beberapa saat lagi.
"Terserah kau percaya atau tidak tapi Gina sudah setuju untuk menjalin hubungan denganku, jadi lebih baik kau lepaskan wanitaku sekarang juga sebelum aku habis kesabaran,"ucap Lucas kembali penuh ancaman.
Massimo menyilangkan kedua tangannya di dada. "Kalau aku bilang Gina tidak ada di rumahku, kau percaya?"
"Hell no!! Aku tahu sebrengsek apa dirimu, Massimo." Lucas menyahut perkataan Massimo dengan keras. Nafasnya langsung terdengar berat menunjukan betapa marah dirinya saat ini.
Massimo terkekeh geli. "Tapi kalau itu kenyataannya kau bisa apa?"
