Semua nampak polos dan yang ada hanyalah pohon, padang rumput dan bangunan tua yang rapuh karena, ini adalah lantai satu. aku datang ke lantai 1 untuk mencari seseorang pandai besi yang bernama zaldho, aku adalah hyuu hachiman, aku datang kesini karana memiliki urusan dengan zaldho yaitu untuk memperkuat perlengkapan ku,
Sesamapai nya di pedesaan aku merasakan seperti ada yang mengikutiku dari belakang
"Cekleeek"
Aku membuka pintu kedai,lalu aku di sambut oleh zaldho.
"Sudah 10 kali kau datang kesini apa kau puas dengan pelayanan seorang pandai besi tampan ini..."
Aku menatap zaldho dengan miris dan ingin tertawa terbahak-bahak karena ia seperti sedang melawakku
"Yah aku puas dengan pelayananmu namun, kau harus lebih ramah lagi pada ku tau dan kau membawa sebilah pedang di belakang, itu orang pun bisa lari ketakutan tau.."
"Hohohoho apa aku ini menakuti mu...samapi kau bicara tak yambung gitu hahahaha...rupanya sang hyuu takut pada pandai besi tamapan ini..."
Setelah beberapa menit zaldho tertawa tebahak bahak dan hyuu yang nampak nya agak sedikit kesal.
"Cekleeeek" suara pintu kedai yang di buka Seorang wanita bertudung coklat, wanita itu lalu masuk ke kedai dan seperti mencari sesuatu barang barang untuk ditempa.
"Hei zaldho apa kau melihat ada yang aneh dengan wanita bertudung coklat itu.."
"Tidak dia datang kesini hanya membeli barang setiap harinya lo.."
Nampak nya wanita itu kesal karena di bicarakan, Wanita itu lalu datang ke kasir yaitu tepat di samping kami berdua, ia hanya membeli 1 buah bijih besi untuk di tempa,
"Tidak sopan membicarakan orang yang membeli barang,kalau begitu aku tidak jadi beli disini terimakasih atas jasa nya..."
Wanita itu terlihat kesal karena di bicarakan. aku pun langsung mengejarnya saat ia keluar, setelah mencari kesana kemari dan akhirnya aku bertemu dia di bangunan tua yang rapuh dan tiada sedikit pun orang di sana dan aku hanya melihat kulit kadal bakar dan seorang wanita yang sedang menatap api ungun yang ia buat untuk memasak kadal dan ia menangis tak bersuara, namun setelah melihatku ia langsung menghapus air mata nya dan memasang wajah dingin dan sokkeren.
"Kau disini rupanya, aku ingin minta maaf, dan sebagai gantinya aku akan menempa beberapa perlengkapan mu di pandai besi manasaja.."
Aku meminta maaf tapi sayang nya tidak di respon baik oleh wanita itu, dia terlihat sedang marah dan sebal dan tatapannya tehadapku seperti orang memandang kotoran, lalu aku melihat sekelilingnya dan yang kulihat hanyalah bangunan tua yang hampir roboh dengan temboknya yang retak mencapai 3 meter dan lantai nya juga sudah berlumut,
"Apa mau mu datang kemari"
Dia menatap ku dengan tatapan yang dingin
"Aku datang kesini untuk meminta maaf atas apa yang telah ku perbuat tadi"
"Ouh kalo gitu ku maaf kan dan segeralah pergi dari tempat ini"
"Kau mengusir ku begitu saja apa kau tak ingin ku tempakan peralatan mu itu"
Aku bersikeras ingin menepa perlengkapannya.
"Sudah ku bilang aku tak ingin bantuan daei siapun dan dari manapun aku hanya seorang penyen diri jadi pergilah darisini..."
Muka nya terlihat seperti orang yang sedang memiliki masalah yang amat dalam sampai ia takbisa membicarakan nya dengan siapapun,
"Kalau begitu aku akan pergi dulu jika kau bersikeras mengusirku"
Aku pun pergi dari tempat kumuh itu setelah beberapa langkah aku pergi dari tempat itu aku mendengar suara monsteryang meraung, setelah mendengar suara itu aku langsung mendatangi asal suara itu dan ternyata itu adalah naga beringas level 58 dan wanita itu yang sedang bertarung namun malangnya wanita terluka di bagian kaki dan kini ia tak bisa bangun lagi sedangkan naga itu sedang terbang melesat dangan cepat kearah nya,
"Sepid up tuder boold"
Lantas aku membatu wanita itu, ia telihat kaget,
"Kenapa kau kembali lagi bukannya aku sudah mengusir mu"
"Sudah tidak usah di pikirkan kau mundur cepat aku akan menghalu naga ini !".
"Lalu bagai mana dengan mu...?".
"Aku akan selamat tenag saja...!!!"
"Awas...!!!"
"Sepining tuhander selas"
aku menyerang naga beringas itu aku menguanakan skill pedang 1 tangan atau sword one hand dengan level tingkatan 7+ dan pedang tempaan +s atau sama dengan 20+ tempaan.
"Raaaaaaaaauur" naga itu meraung dan tanah mulai bergetar, lalu muncul batu karang besar di sekitar ku.
"Start off buster"
Dada naga itu terbelah dan mengeluarkan darah yang sangat banyak dan aku langsung mengunakan kombo selanjutnya
"Drak guardian last"
Naga itu terbelah menjadi 2
Naga itu berubah menjadi pecahan kaca yang kecil melayang dan jatuh ke tanah. sebuah pedang besar menancapkan (sword two hand)
Lalu aku mengambil nya dan menaruh ke dalam tas.