Karena semalam ada salah satu jendela yang lupa tidak ditutup, baru pukul 6.30 pagi sinar matahari yang menyilaukan menembus kamar tepat mengenai wajah Arabella. Sehingga dia pun terjaga.
"Uuuuh... sudah pagi, ya?" lirih Arabella. Ia menggerakkan tubuhnya perlahan. Rasanya semua sakit. Arabella rupanya melupakan kejadian semalam. Pergumulan panas dan penuh keringat pertamanya bersama suami. Dia tak mengerti kenapa dengan tubuhnya. Dalam hati juga bertanya-tahya.
Dulu, saat ia masih sekolah, setelah pelajaran penjaskes. Pagi harinya tubuhnya juga sakit semua seperti ini. Sebenarnya kalau dipikir-pikir semalam pun dia juga olahraga hanya saja olahraga yang dilakukan berbeda dengan seperti ketika masih dia di sekolah.
Namun, karena ini di rumah mertuanya dan suaminya pagi ini harus bekerja. Maka ia pun harus memaksakan diri untuk bangun membersihkan kamar beberapa ruangan yang lain dan memasak.