"Selamat siang, Chaliya! Maaf, Tante baru sempat menjenguk kamu," ucapan kita membuka pintu dan melihat ke dalam.
Kamar rawat VIP tersebut sepi tak berpenghuni bahkan barang-barang di atas nakas pun juga sepertinya sudah rapi bersih.
'Loh kemana mereka, ya? Masa sih sudah pulang kok tidak ngabarin aku?' batin Elizabeth. Jadi, dia hanya berfikir kalau Dicky dan salah satu wanita yang ingin menjadi ibu Chaliya itu hanya keluar mengajak Chaliya jalan- jalan supaya tidak bosan di kamar.
Tidak lama kemudian seorang cleaning service rumah sakit tersebut masuk ke dalam kamar itu.
"Selamat siang, permisi Bu saya akan membersihkan kamar dulu karena akan digunakan oleh pasien yang baru saja datang," ucap seorang pria berbadan tinggi dengan tubuh yang sedikit kurus.
"Apa? Untuk pasien baru? Apakah pasien yang di sini kemarin itu sudah pulang?" tanya Elizabeth, sedikit bingung.