"Jadi sebenarnya kedatangan kami ke sini itu untuk mengantarkan surat undangan pernikahan kami," ucap arabella sambil mengeluarkan sebuah undangan berwarna hitam pekat dan bertuliskan tinta emas yang memberikan kesan mewah dan elegan dari dalam tasnya. Kemudian menyerahkan kepada Chaliya.
"Astaga! Rupanya kalian datang ke sini mau nganterin ini apa kalian mau nikah?" tanya Chaliya, merasa surprise.
"Iya kakak doain ya semoga acaranya lancar," jawab arabella lagi sambil tersenyum malu-malu dan melirik ke arah Samuel yang masih tetap diam anteng dan menunduk.
"Iya kakak pasti doain yang terbaik buat kalian semoga acaranya berjalan sesuai harapan dan kalian menjadi keluarga yang samawa pasangan dunia akhirat," jawab Chaliya. Dia benar-benar senang sekali. Merasa bahwa adiknya sendiri lah akan menikah dengan pria baik yang dia cintai.
