Arabella diam memejamkan mata dan tidak menunjukkan sebuah penolakan sedikitpun. Sehingga Samuel pun mulai melumat bibir gadis didepannya dan mulai memainkan lidahnya di dalam rongga mulut Arabella.
Untuk beberapa detik arabella memang hanya diam membiarkan lidah Samuel penari di dalam mulutnya. Namun sekian lama, dia semakin menikmati dan terbawa oleh permainan Samuel. Perlahan-lahan, gadis itu juga ikut bermain dan menarikan lidahnya di dalam bibir samuel.
Napas mereka saling memburubkareja nafsu. Samuel kian erat memeluk pinggang kekasihnya, dan meremasnya sebagai pelampiasan. Begitupun Arabella, ia mengalungkan kedua lengannya pada leher Samuel, mulai mencengkeram punggung pria itu dan meremas rambut kekasihnya. Celakanya lagi, semakin lama mereka bermain semakin arabella merasakan kedua kakinya terasa kelu dan gemas nyaris tak mampu menopang berat badannya sendiri.
"Ah... " desah Arabella dengan wajah yang merona. Ia melepaskan pelukan dan menyidahi cumbuannya dari Samuel.