"Arabella! Apakah kau sudah yakin dengan pria yang saat ini dekat denganmu?" tanya Chaliya. Kali ini dia menunjukkan ekspresi wajah yang serius supaya arabella juga tidak menimpalinya dengan bercanda.
"Iya kak aku serius dengan Samuel begitu pun dia juga serius denganku cincin ini yang digunakan untuk melamar ku juga adalah cincin peninggalan dari mendiang mamanya," jawab gadis muda itu sambil menunjukkan cincin berlian yang tersemat pada jari manis tangan kirinya.
Chaliya dan Dicky sama-sama tersenyum dan saling pandang melihat benda pada jari manis Arabella.
Mereka tidak perlu meragukan lagi apa lagi yang mengenalkan arabella dengan Samuel adalah tante Elizabeth. Kalau sampai Samuel nanti akan mempermainkan Arabella, Chaliya berani jamin, lagi sakit tidak akan pernah membiarkan itu terjadi dan akan membuat perhitungan kepada Samuel secara langsung.
"Lalu kalian sudah menentukan apa belum tanggal untuk pernikahan kalian berdua. Jika sudah, itu kapan? Tanya Chaliya.