Setelah mempertimbangkan apa yang dikatakan oleh Arabella, dengan berat hati akhirnya Prita pun menyetujui ajakan gadis itu untuk ikut makan malam bersama.
Sebenarnya sih dia paling ogah banget makan satu meja dengan orang yang dianggap saingan nya. Tapi bagaimana Dia adalah seorang sekalipun hanya dokter umum, tetap saja image harus dijaga. Apabila tidak pasti dia akan sangat malu apabila salah satu pengunjung restoran ini ada yang kebetulan sakit periksa di rumah sakit tempat ia bekerja, dan pas dia pula yang menangani. Mau taruh mana itu muka? Apalagi sejak awal dia berteriak semua mata tertuju padanya hingga saat ini.
Mereka bertiga makan malam sama-sama diam. Kesunyian hanya dipecahkan oleh musik dari restoran itu, dan bunyi yang berasal dari gesekan sendok garpu pada piring makan mereka bertiga.