"Oh ternyata si gadis baik itu masih ingat dengan papa, ya? Lalu kamu jawab gimana Lis kamu bilang bapak sudah baik-baik saja atau masih sering menggunakan kursi roda?" tanyanya, penasaran.
"Iya dong Papa sih ingat. Kecuali apabila dia memang sudah menjadi amnesia, mungkin tidak akan mengingat apapun," jawab Elizabeth sekenanya.
"Lalu bagaimana dengan kabarnya Apakah dia baik-baik saja?"
"Sudah lebih baik dari sebelumnya. Tadi kulihat disana dia juga sudah terlihat begitu ceria."
"Kenapa Apakah dia dalam masalah?" tanya kakek Hardi penasaran.
"Bukan masalah sih... Lebih tepatnya musibah," jawab Elizabeth.
"Musibah? Musibah apa, Lis?"
"Dia baru saja keguguran. Setelah 2 hari dirawat di rumah sakit, dan istirahat di rumah selama beberapa hari, Dia memutuskan untuk pergi ke panti asuhan untuk membuat pikirannya menjadi lebih baik, dan tidak terlalu larut dalam kesedihan."
Mendengar jawaban dari putrinya, kakak Hardi Wijaya terdiam.