"Ah, mungkin kalian berdua bingung. Jadi begini kemarin Chaliya dan suaminya datang kemari mengatakan ingin menjadi relawan untuk membantu menjaga anak-anak panti selama beberapa hari kedepan.
Kami mengiyakan saja tidak tahu apa alasannya tapi setelah tahu alasannya bahwa dia baru saja keguguran, saya kasian, mengajaknya ngobrol ke sana kemari, saya tahu dia sudah tak lagi memiliki orang tua, dan dan kami juga tidak memiliki anak karena satu-satunya anak perempuan kami telah tiada. Dia tidak keberatan memanggilku dengan panggilan ibu maka, saya menganggap dia adalah putri saya dan saya pun dianggap seperti orang tuanya sendiri," ucap Yulita, memberi isyarat pada Elizabeth.