"Ach... Aduh... " keluh Chaliya tiba-tiba meluruskan posisi duduknya di samping kemudi yang semula bersandar sambil memejamkan mata.
"Kau kenpa, Cha?" tanya Mawar panik.
"Aku tidak tahu, Mawar. Perutku tiba-tiba sakit banget... Aaaaah!" Pekik Chaliya kesakitan.
"Ya sudah, kita ke rumah sakit saja. Jangan sampai kandungan kamu kenapa-napa," ucap Mawar. Padahal, duaratus metet lagi, mereka sudah tiba di rumah Mawar. Tapi, kalau emmang keadaannya seperti ini, apa boleh buat? Mau tidak mau dia harus membawa temannya ke rumah sakit.
"Iya, terserah. Aduh, ini menyakitkan sekali mawar aku hampir tidak tahan," keluh Chaliya yang membuat Mawar kian panik saja.
Mawar melajukan kendaraannya dengan sangat cepat. Dia tidak mempedulikan hal lain yang ada di dalam kepalanya ia harus menyelamatkan teman dan bayi dalam kandungannya.