"Oh ya kamu sudah meminta nomor ponselnya tidak kalau kamu belum punya kata ada kamu bisa menghubunginya supaya kalian bisa lebih dekat," soalnya tante Emy lagi tidak kehabisan akal.
"Sudah!" jawab pria itu singkat.
"Astaga... ternyata keponakan tante tersayang berani meminta nomor seorang gadis! Tante, tidak menyangka itu. Bagus, Samuel. Pepet saja terus, oke!" ucap Emy bersemangat. Sementara Samuel hanya bisa acuh tak acuh saja menanggapi sikap tantenya yang terkesan terlalu over.
***
"Sayang, aku akan pulang sore ini. Kamu ingin apa? Biar sekalian nanti di jalan aku belikan," ucap Dicky melalui telfon celuler.
"Apa ya?" Jawab pertanyaan aku berpikir dan sebelah tangannya mengelus perutnya yang sudah mulai membuncit.
"Iya... apa, Sayang? Kamu katakan saja, biar nanti aku belikan, oke?"
"Baiklah kalau begitu aku mau kamu saja!" jawab Chaliya sambil tertawa.
"Kau, ini... aku serius. Kenapa, kamu malah bercanda?" jawab Dicky sambil tertawa kecil.