"Dicky! Kenapa kamu diam saja? Aku tanya sama kamu. Apakah ada yang salah dengan dandanan ku? Kenapa sih, memandangku seperti itu? aku kelihatan jelek ya?" Protes Chaliya sekali lagi.
"Eh, tidak kamu cantik kok. Pake banget malah," ucap Dicky. Tidak bisa melepaskan pandangannya dari istrinya.
"Kamu tidak hanya membuatku lebih percaya diri, kan?" tanyanya.
"Tidak, kok. Udah gitu saja kamu cantik banget," ucap Dicky.
"Aku gak percaya sama kamu. Kamu cuma menyenangkan aku saja!"
"Serius, Sayang. ayo, kita berangkat sekarang saja," ucap Dicky. Ia berjalan mendahului thalia namun beberapa saat kemudian ia menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang saat ia merasa kalau tidak ada seseorang yang mengikuti dirinya.
Ternyata benar istrinya masih berdiri di depan pintu kamar sambil manyun melihat kearah dirinya.
"Hei kamu kenapa di situ Sayang ayo kita buruan berangkat!" ajak pria itu.