Xel, masuklah! Ini ponselmu," ucap Lina, berdiri di depan pintu sambil membawa infusnya sendiri.
Axel seketika terbelalak Ketika mendapati Lina sudah berada di ambang pintu ruangan berdiri dan membawa infusnya sendiri. "Kau, sembarangan sekali. Jika kau berdiri dan memegang botol infusmu sendiri gini, bisa-bisa darahmu naik ke selang infusnya. Itu tidak baik, Lin!" ucap Axel. Buru-buru dia membawa Lina masuk dan merebut botol infus istrinya dan mengangkatnya tinggi-ringgi agar darahnya tidak sampai naik.
Lina hanya diam. Tapi, melihat Axel seperti ini, sudah jelas sekali kalau dia khawatir padanya. Bukan hanya pada bayinya saja. sebab, dia bisa membedakan, Axel yang sekarang, sangat berbeda dengan Axel yang sebelumnya dia kenal. Mungkin kata orang dulu itu benar. Cinta akan hadir di hati pasangan setelah lama bersama. Apalagi, jika sudah memiliki anak.
"Kamu mau makan makanan yang bibi masak untukmu, atau makan makanan rumah sakit?" tanya Axel berlagak cuek.