Chapter 212 - BIOSKOP

Chaliya mengamati Hengky dari dalam mobil. pria itu baru beranjak menuju ke mobilnya setelah seorang pria menerima kontak mibil miliknya dan pergi. Artinya, dia tidak akan tahu, modelnya akan naik mobil yang mana.

"Aku akan menyupir untukmu," ucap Chaliya sebelum pria itu mengatakan sesuatu.

Tanpa berdebat, Hengky mengabulkan permintaan Chaliya. Dia duduk dengan baik di samping kemudiadan juga menggunakan sabut pengamannya.

"Kita ma uke mana, Ky?" tanya Chaliya tanpa mengalihkan pandangannya dari jalanan yang cukup padat.

"Terserah kau saja, kita mau ke mana," jawab Hengky seolah pasrah.

"Kalau terserah aku, y akita pergi ke Bandung, lah! Aku akan mengantarmu pulang," jawab Chaliya sambil melirik Hengky dan tersenyum tipi.

"Oke, oke. Aku akan tentukan. Bagaimana kalau kita nonton saja?" usul Hengky.

"Boleh. Mau nonton di mana?" tanya Chaliya, bersiap melajukan mobil menuju bioskop.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS