Mendapatkan maaf, dan pengakuan bahwa Elizabeth yang merasa bersalah akan hal ini, dengan ragu-ragu Livia melangkah dan memeluk Elizabeth. Baiklah, ini bukan salah kita. Kita hanyalah pelaku dari takdir atau sekenario yang Tuhan buat. Baiklah, karena kau sudah memaafkanku sebagai simpanan suamimu, mari kita perbaiki hubungan kita!"
"Ya kau benar. Ini semua demi anak-anak kita," jawab Elizabeth terharu.
"tapi, bagaimana dengan putramu. Liz. Dia akan membenciku, Andra dan juga Arabella," jawab Livia. Kembali ia khawatir.
"Jangan takut. Mari, kita lihat apa yang terjadi setelah Axel mengetahui akan hal ini," jawab Elizabeth sambil tersenyum dan percaya diri.
"Tapi, Liz!"
"Perayalah, sehebat apapun putraku, di dunia ini akulah orang yang paling dia takuti. Dia tidak akan berani membangkang padaku," ucap Elizabeth.
"Apakah Chaliya masih berada di dalam?" tanya Elizabeth. Tak tahu ditujukan pada siapa. Saat bertanya, ia menyapukan pandangannya pada dua anak muda di depannya.