"Chaliya? Untuk apa kau ke sini?" tanya seorang resipsionis perusahaan Axel yang kebetulan mengenal baik Chaliya saat dia masih bekerja di tempat tersebut.
"Aku ingin bertemu dengan CEO kalian. Apakah dia bisa?" tanya gadis itu dengan muka sedkit murung.
"Apakah kau sudah membuat janji sebelumnya dengan pak Max?"
"Kamu telfon saja, tolong. Aku tidak membuat janji padanya. Jika bisa, aku akan tunggu di sini. Jika memang tidak, aku akan pergi."
"Baiklah. Maaf, ya? Bukan maksudku untuk menyulitkanmu. Sebab, kau sudah bukan karyawan di sini lagi."
"Tidak masalah. kau bekerjalah dengan baik sesuai peraturan yang ada," jawab Chaliya tersenyum tipis. Namun tulus.
"Halo, Pak. Ini ada tamu ingin bertemu dengan anda. Apakah bisa?" tanya wanita itu setelah panggilan sudah diangkat oleh Axel.
"Tamu? Saya tidak ada janji bertemu dengan siapapun hari ini. Siapa?"
"Itu, Chaliya."
"Oh. Suruh dia langsung datang ke ruanganku sekarang," jawab Axel bersemangat.