"Mama, akum au keluar dulu jalan-jalan. Di dalam rumah terus-terusan hanya akan membuatku seperti orang yang benar-benar sakit saja," ucap Chaliya sambil mencangklong sling baggnya dan menggunakan sunblock pada kedua lengan putihnya yang mulus.
"Terserah kamu saja. Oh, iya. Memangnya, kapan kalian akan fitting baju oengantin? Bukan kah waktu sudah semakin dekat?"
Seketika Chaliya diam. Ia tidak tahu harus bagaimana. Mamanya yang biasaya selalu cincay dan terserah apa kata mereka yang muda dan menjalani pun bahkan sampai bertanya. Sementara kesalahpahaman di antara dia dan Andra juga tak kunjung menemui titik terang.
"Chaliya… halo! Apakah kau sedang melamun, Sayang?" ucap Thassane sambil melambai-lambaikan tangannya di depan wajah putrinya.