"Ngapain kamu ke sini, Xel? Ingat, kau ini sudah beristri. Jadi, jangan main api," ucap Jevin.
"Tenang saja, Aku tidak akan melupakan itu! Sudah kukatakan sama kamu, bahwa aku ada keperluan dengan Chaliya terkait pekerjaan," jawab Axel dengan tenang.
"Pekerjaan? Pekerjaan, apa? Bukankah dia sudah resign dari perusahaan mu?"
"Ya, aku tahu! Maka dari itu aku ke sini datang menemuinya secara langsung, supaya dia mau kembali bekerja di perusahaan."
Jevin berdecak kesal kemudian berkata, "Lagian kamu itu ya... Kan tahu dan sadar bukan bahwa PT jaya abadi itu adalah sebuah perusahaan besar dan makmur yang menjadi incaran para mahasiswa lulusan dari universitas bergengsi. Lalu apa alasan kamu tetap meminta agar Chaliya tetap bekerja di sana jika bukan memang ingin bermain api?"
"Kau tidak tahu apa-apa, Jev."
