"Apakah ada lembur?" tanya seorang wanita yang sudah berpakaian rapi, di depan pintu dan mengambil alih tas kerja dan jas dari tangan Axel.
"Tidak ada."
"Kau pulang terlambat. Apa yang kau lakukan di luar?" wanita itu bahkan tidak memandang wajah orang yang dia ajak bicara.
"Bersama Reyna, aku mengantarkan salah satu karyawanku yang terluka. Ini untuk kamu!" ucap Axel memberikan satu box berisi rujak Bangkok dengan potongan buah segar.
"Kau membelikannya untukku?" tanya wanita itu dengan kedua mata berbinar. Belum juga mendapatkan jawaban dari sang suami. Dia sudah langsung mencicipinya. "Ini enak sekali, Xel. Apakah kau mau mencobanya?"
Axel tersenyum dan mengeleng. Kemudian ia beranjak pergi menuju kamar untuk membersihkan diri sebelum makan malam.