"Iya, Tante. Mungkin kali ini dia sibuk meyakinkan diri kalau itu hanyalah sebuah mimpit. Tapi, sayang dari kejadian itu meninggalkan banyak luka pada tubuhnya. Jika saja tida, mungkin mudah baginya menolak kebenaran kalau om Rafi mengalami yang Namanya kesurupan," jawab Andra. Ia tahu seperti apa Alea. Karena, dari semua teman di kantornya dulu saat masih satu perusahaan, dia adalah satu-satunya staf yang paling meberani, karena dia tidak pernah percaya dengan adanya sosok mahluk astral itu.
"Tante Cuma bisa berdoa agar dia segera membaik dari kondisinya ini. Karena, dia tidak mau meminum obat dan, sudah dua kali mendatangkan seorang psikiater malah dilempari, dianggap mereka adal sosok yang bangkit dari kematian untuk membalas dendam."
"Kenapa demikian, Tante?"