Dari sini tidak ada yang mencurigakan. Soal dia adalah trangender atau tidak, mungkin pihak kantor imigrasi juga tidak tahu. Jadi, ya harus ada orang yang menyelidiki langsung ke sana.
Tidak sampai satu minggu, Levy sudah memberikan alamat lengkap tentang wanita cantik itu. axel pun puas. Karena, yang dia cari memang daerah asal dia, dengan begitu, dia bisa melakukan tour untuk merefresh otak bersama istrinya sekalian menyelidiki kebenaran itu lebih lanjut.
***
Chaliya memperhatikan bosnya akhir-akhir ini nampak murung. Ridak hanya itu, penampilannya juga nampak kucel. Kebetulan, dari rumah dia membawa bekal rujak Bangkok buatan mamanya. Ia tahu, kalau pria itu sangat menyukainya. Jadi, ia memberikan satu box kecil Axel, dan yang box besar untuk ia makan bersama rekan kerjanya di jam istirahat nanti.
"Selamat pagi, Pak," sapa Chaliya dengan senyuman terbaiknya.
"Pagi, Ya. kamu datang lebih awal?"